EXTREMMEPOINT.COM : - Acara
ngunduh mantu Anang Hermansyah-Ashanty yang diselenggarakan oleh Bupati
Jember MZA Djalal pada Jumat (06/07) yang disiarkan langsung stasiun
televisi akhirnya menuai kecaman dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
Menurut Kabag (Kepala Bagian) Humas Pemkab Jember, Sandi Suwardi Hasan mengatakan, “sana,
nanti mereka disambut langsung Bupati MZA Djalal dan istri. Nanti
Ashanty dikukuhkan menjadi warga Jember. Mereka juga akan disambut
guru-guru SMPN 1 dan SMAN 2 Jember, tempat Anang pernah bersekolah. Jadi
masyarakat tidak usah berdesak-desakan untuk bisa masuk dan menyaksikan
secara langsung,” katanya pada extremmepoint.com dikantornya.
Mempelai akan dikirab dari kantor Pemerintah Kabupaten Jember menuju Pendapa Wahyawibawagraha dengan dua kereta kuda.
“Di
sana, nanti mereka disambut langsung Bupati MZA Djalal dan istri. Nanti
Ashanty dikukuhkan menjadi warga Jember,” pungkas Sandi.
Aksi
unjuk rasa ini wujud dari sejumlah orang yang terhimpun dalam LSM
Format (Forum Masyarakat Tertindas), di Jalan Gajah Mada, Selasa (03/07)
dengan menggelar poster dan saweran di jalan.
Pemkab
Jember menganggarkan sebesar Rp 10 miliar untuk acara ngunduh mantu itu
sebagai agenda BBJ (Bulan Berkunjung Jember) sedangkan Rp 6,5 miliar
dana itu dikelola oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).
Menurut
Kustiyono Musri, Aktivis LSM Format mengatakan, “Siapa bikin kemasan
acara? Kok tega-teganya mencederai rasa keadilan masyarakat. Apa ini? Ya
Allah, kok ngunduh mantu artis top pakai uang rakyat. Di mana nurani
mereka?
Dia menambahkan, “Ini ironis. Kami kecewa dengan BBJ kali ini. Tidak memperhatikan keadilan masyarakat,” tambahnya.
Menurut Surowijoyo, Sekertaris LSM Telinga lebar mengatakan, “Jika Dana APBD disalah gunakan peruntukkannya maka dapat dipastikan akan masuk rana Korupsi,” katanya pada extremmepoint.com. (FENDI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar