SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Minggu, 10 Februari 2013

SBY Bersedih Melihat Kondisi PD

JABODETABEK,LSM TELINGALEBAR
: - Mesin Partai Demokrat harus diservis karena sudah nampak sekali rusaknya terbukti SBY mengambil alih tongkat komando kebijakan. Statement dari SBY memberikan sinyal bahwa PD memang harus ditata karena kurang cerdasnya dalam memberikan informasi terbukti adanya pernyataan : "Saya melihat PR yang dijalankan Partai Demokrat selama ini kurang cerdas, sering saling menyudutkan dan bahkan gagal menyampaikan banyak hal yang telah dilakukan oleh pemerintah dan Partai Demokrat sendiri," ujarnya dalam keterangan pers di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (08/02) malam. Dia menambahkan, "Setelah itu akan ada rapat pimpinan nasional hingga tingkat DPC. Saya akan pastikan gerakan penyelamatan penertiban PD terjadi di seluruh indonesia," tambahnya.. "Segala keputusan kebijakan dan tindakan partai ditentukan dan dijalankan oleh Majelis Tinggi Partai. Ketua Majelis Tinggi Partai mengambil keputusan dan arahan penting yang strategis," paparnya. "Majelis Pengawas Partai melakukan penataan organisasi partai untuk meningkatkan kredibilitas partai," pungkasnya dengan sangat semangat. Menurut Surowijoyo, Sekertaris LSM Telinga Lebar mengatakan, “SBY sedang melakukan korporatisme politik atas posisi Anas. Mudahnya, sedang melakukan pengkerdilan politik, dengan memosisikan Anas masih sebagai Ketum (ketua umum) secara de jure, namun secara de facto diambil alih majelis tinggi, di mana SBY sebagai ketuanya," cetusnya pada extremmepoint.com saat di loby Hotel Indonesia. "Tutur bahasa SBY selalu demikian, high context culture, tidak to the point, diplomatis adapun maksudnya mudah terbaca, yakni SBY menginginkan Anas fokus dulu menghadapi kasus hukum. Karena, masih belum eksplisit juga permintaan SBY, bisa saja Anas menafsirkan berbeda. Meskipun secara wacana nampak detail, tapi di sana-sini sangat berekor dan menampilkan kalimat retoris yang multitafsir," pungkasnya. Pencitraan dan pengkondisian dimulai sejak awal untuk kesuksesan yang berati dimasa akan datang. (BONA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar