LINK-UP, EXTREMMEPOINT.COM : - Pemerintah Cina telah memblokir pengguna akses Internet yang akan mengakses situs Bloomberg karena memberitakan kekayaan keluarga Wakil Presiden Xi Jinping.
Menurut pihak Bloomberg mengatakan, “Situs kami Bloomberg dan Busineessweek.com ti
dak bisa diakses di China. Kami yakin karena pemberitaan yang disiarkan Jumat pagi ini," katanya.
dak bisa diakses di China. Kami yakin karena pemberitaan yang disiarkan Jumat pagi ini," katanya.
Akhir-akhir ini Pemerintah Cina suka memblokir semua yang menyangkut pemerintahan, hal serupa juga dilakukan kepada situs The New York Times, sempat dihentikan penayangannya beberapa jam.
Xin Jinping adalah sosok figur yang akan menjadi Presiden Cina mendatang dan artikel tersebut menceritakan jutaan dolar AS kekayaan keluarga Wakil Presiden yang terdiri dari saham perusahaan dan usaha yang dimiliki Jinping.
Dia menambahkan, “Setelah menjadi bagian partai komunis, perusahaan Jinping merambah ke bisnis minyak dan gas, real estate, dan perangkat handphone," tambahnya.
Ini bukan pertama kali Pemerintah Cina melakukan pemblokiran karena sebelumnya juga sering memblokir akses situs ke Foursquare,Google, Facebook, Twitter dan Dropbox.
Keputusan melarang akses terhadap situs Bloomberg menunjukkan kalau kekayaan keluarga ini dianggap sebagai kekayaan kepala keluarga.
Untuk merebut pasar pembaca yang lebih luas New York Time baru-baru ini juga mengeluarkan cabang berbahasa Cina. (LINK-UP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar