LSM,TL: - Presiden
SBY telah mendengungkan pembuatan Low cost green car (mobil murah ramah
lingkungan dan dikuatkan dengan sedang dibuatnya desain awal mobil itu
oleh Kementrian Perindustrian bersama BPPT (Badan Pengkajian dan
Pengembangan Tehnologi).
Menurut Syarif Hidayat, Sekretaris Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Kementerian
Perindustrian mengatakan, “Kita bekerjasama dengan BPPT untuk membuat
platform, nanti dikembangkan untuk yang lebih murah, karena sama BPPT,
jadi pemerintah yang mendanai,” katanya dalam dialog bersama wartawan di
Lembang, Jawa Barat, Sabtu (30/06).
Dia menambahkan, “Kita mengembangkan desainnya, investasinya pasti besar, tapi yang jelas tahap awal Rp 50 miliar,” tambahnya.
Sudah
banyak perusahaan-perusahaan yang telah memproduksi mobil murah,
seperti BUMN yaitu PT INKA dan perusahaan ini sudah menjalin kerjasama
dengan Pemda Makasar. Harga mobil murah yang dibuat oleh PT INKA
berkisar RP 40-50 juta.
“PT
INKA sebagian sudah di Makassar, nama mobilnya Moko, tahun ini
(produksi) 50, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sana,”
pungkasnya.
Dengan
adanya mobil murah ini kita bisa bangga karena Putra-putri Indonesia
telah selangkah lebih maju dan dapat bersaing secara sehat dalam dunia
usaha. Mobil Murah namun bukanlah murahan karena kualitas terjamin.
Dengan
didukung tenaga ahli dari Indonesia sendiri yang sudah terdidik secara
khusus maka cukup memberikan image bahwa mobil ini menjadi milik seluruh
bangsa Indonesia dan dapat bertumbuh juga berkembang sampai masa.
Dengan mobil murah ini perekonomian ini akan lebih maju.(76/A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar