SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 19 Desember 2012

Rekapilutasi hasil Pemilukada Nganjuk Hadapi Gugatan

EXTREMMEPOINT.COM : - Pelaksanaan Rekapitulasi suara hasil pemilukada KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Nganjuk diwarnai dengan ratusan warga melakukan aksi di jalan Supriadi Kota Nganjuk. Dan menghadapi gugatan di MK (Mahkamah Konstitusi).
Pasangan Taqwa mendapatkan suara 161.710 suara atau sekitar 31,93%. Siti Nurhayati-Sumardi dengan perolehan suara 117.445 suara atau 23,19%, pasangan ketiga Njono Djojo Astro - Syaiful Anam dengan perolehan suara 115.481 suara atau sekitar 22,80% dari suara yang masuk. Sementara itu, untuk tiga calon lainnya perolehan suara cukup sedikit.Pasangan Pied - Basuki mendapatkan suara 75.920 pemilih atau 14,99%, pasangan Yusmanto - Gatot Nursalim mendapatkan 23.859 suara atau 4,71%, dan terakhir adalah pasangan Suci Purnomo - KH Djaelani Ishaq dengan perolehan suara 12.665 suara atau 2,50%. Jumlah pemilih yang terdata dalam pilkada Nganjuk yang diselenggarakan pada 12 Desember 2012 ini mencapai 830.630pemilih,denganjumlah TPS mencapai 1.987 yang tersebar di 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Adi Wibowo mengatakan, ada sejumlah persoalan yang menyangkut konstitusi yang dilanggar pemenang Pilkada Nganjuk,yakni pasangan Taqwa. Pihaknya menyebutkan, sejumlah dugaan pelanggaran itu di antaranya politik uang, membagikan buku sosialisasi dukungan ke sekolah-sekolah, serta menggerakkan PNS untuk mendukung dirinya saat pemilihan. Menurut Korlap Aksi, Edy Santoso mengatakan, pemilukada Nganjuk dinilai banyak kecurangan yang dilakukan oleh incumbent sehingga menang. Untuk itu, rekapitulasi hasil suara Pemilukada oleh KPU seharusnya ditunda sampai pelanggaran Pemilukada ditindaklanjuti. Dia menambahkan, "Aksi ini bentuk dari rakyat Nganjuk yang merasa dicurangi, dan kalau perlu pemilukada ulang yang bersih, jujur, dan adil bisa dilakukan," katanya dalam berorasi. "Artinya, pemenang Pilkada jauh dari jumlah DPT dan jumlah penduduk yang mencapai 1,2 juta jiwa, makanya kemenangan dengan curang harus dilawan," ungkapnya yang juga ketua Parade Nusantara Nganjuk. "Maka dari itu, sampai kapanpun kami tidak akan menerima hasil Pemilukada," pungkasnya. Hasil rekapitulasi suara Pemilukada Nganjuk digugat ke MK dan hal tersebut disikapi santai oleh pasangan incumbent Taufiqurrahman - Abdul Wachid Badrus bahkan dipersilahkan pasangan lain yang tidak terima dengan hasil Pemilukada menempuh jalur hukum. "Silahkan saja, kalau tim pasangan lain melakukan gugatan," tegasnya, kepada extremmepoint.com, Rabu (19/12), usai penyerahan DIPA dan DPA, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Sepuluh Pengacara dari pasangan Cabup Siti Nurhayati dan Cawabup Sumardi (SIMA) berangkat ke Jakarta untuk mendaftarkan gugatan ke MK.Hasil rekapitulasi suara pemilukada Kabupaten Nganjuk menunjukkan pasangan incumbent Taufiqurrahman - Abdul Wachid Badrus unggul dari pasangan kandidat lain. Naskah Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Pasangan (LHKP) Calon Kepala Daerah sebanyak 12 (dua belas) eksemplar, sebagaimana terlampir dalam Surat KPK Nomor B-4060/12/11/2012 tersebut, Calon Bupati 1. Ir. Siti Nurhayati, MM, memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 1.765.666.000, dan Calon Wakil Bupati Sumardi, SH, memiliki kekayaan sebesar Rp 1.410.815.714. 2. Calon Bupati Drs. H. Taufiqurrahman memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 20.210.101.164, dan Calon Wakil Bupati KH. Abdul Wachid Badrus, M.Pd.I memiliki kekayaan sebesar Rp 744.998.276. 3. Calon Bupati H. Njono Djojo Astro memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 43.333.592.900, dan Calon Wakil Bupati KH. A. Syaiful Anam, S.Pd.I, M.Si, memiliki kekayaan sebesar Rp 892.823.258. 4. Calon Bupati Ir. Suci Purnomo, MM, memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 900.098.846, dan Calon Wakil Bupati KH. Djaelani memiliki kekayaan sebesar Rp 422.700.000. 5. Calon Bupati KPH Pied Yudhianto memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 215.701.554.405, dan Calon Wakil Bupati Basuki, SH, MH, memiliki kekayaan sebesar Rp 841.845.310. 6. Calon Bupati H. Yusmanto, SH, memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 1.470.383.003, dan Calon Wakil Bupati Gatot Nursalim, SE, memiliki kekayaan sebesar Rp 557.093.407. (YYK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar