SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 02 November 2011

Bupati Cuma Minta Kafe Ponti Diperingati


Selasa, 01 November 2011 17:48:10 WIB
Reporter : bambang
Sidoarjo (extremmepoint.com)- Menanggapi kasus penembakan anggota pengurus PC Ansor Sidoarjo di Bidang Pendidikan, Riyadhus Sholikhin (40), oleh Briptu Eko Ristanto, sekeluar dari Kafe Ponti Rasa Sayang Jalan Lingkar Barat Sidoarjo, juga memantik sikap dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga setempat.

Alhasil, Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga pun berniat menutup kafe yang menyediakan live musik, minuman keras dan purel itu.

Keputusan itu diambil setelah adanya rapat, antara Dinas Pariwisata, Perijinan, Satpol, Managemen Ponti dan pihak-pihak terkait lainnya, yang membahas keberadaan cafe dan peruntukkannya. "Cafe itu menyalahi ijin atau tidak ada ijinnya," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga, Bambang Winarko, Selasa (1/11/2011).

Dalam ijinnya, yang semula berupa Put-put golf, ijinnya dialihkan menjadi cafe dan resto. Namun dalam kenyataannya, tempat itu dijadikan tempat hiburan yang menyajikan live musik, minuman keras dan juga purel. "Jelas ijin itu menyalahi aturan," tandasnya dengan menyebut malam nanti pukul 22.00 akan dimulai penutupan.

Kabid Penyidikan Satpol PP Pemkab Sidoarjo, Septady, juga menyatakan jika sudah menegur dua kali karena ijinnya menyalahi aturan, namun teguran itu tak dihiraukan. "Kita sudah memperingatkan karena ijinnya tidak sesuai, tapi tak juga digubris," aku.

Hardiono Setiawan, marketing Cafe Ponti yang ikut dalam pertemuan itu, juga mengaku tidak keberatan dengan rencana penutupan itu. "Kalau demi kekondusifan, kami tidak keberatan," jawab Hardiono.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah tidak setuju dengan penutupan Cafe Ponti. Dirinya setuju kalau diberikan peringatan dulu kalau memang Ponti dianggap menjadi biang adanya kasus yang menggegerkan Sidoarjo. "Kalau memang nanti tetap dianggap mendatangkan masalah, akan dilakukan penutupan," kata Saiful Ilah.

Wakil Bupati Sidoarjo H MG Hadi Sutjipto menandaskan, kalau Dinas Pariwisata tidak mempunyai kewenangan untuk menutup Cafe yang menyalahi ijin. "Yang berwenangan menutup, ya Pak Bupati," tutur mantan Kadin Pendidikan Kabupaten Sidoarjo dan asisten Pemkab Sidoarjo itu.

Informasi yang beredar di Sidoarjo, Bupati Sidoarjo tidak setuju ditutup karena sungkan, atau Heri Kuncoro pemilik Rasa Sayang di Surabaya, Sidoarjo dan tempat lainnya itu, dikabarkan orang dekat Bupati. "Bupati dan Heri Kuncoro itu kenal dekat,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar