DENPASAR, EXTREMMEPOINT.COM : - Sebanyak
enam Bank Pemerintah maupun Swasta yang tergabung dalam Joint Mandated
Lead Arrangers (JMLA) sepakat mengucurkan dana kredit sebesar Rp 1,739
triliun kepada PT Jasamarga Bali Tol (JBT).
Dana ini dialokasikan guna pembangunan jalan tol diatas permukaan air laut yang menghubungkan Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa. Pembangunan jalan tol sepanjang sekitar 12 Km itu kini tengah dilaksanakan.
Kesepakatan
pencairan kredit itu ditandatangani enam pimpinan bank tersebut dengan
Direktur Utama (Dirut) PT JBT Akhmad Tito Karim, Senin (9/7), di Nusa
Dua-Bali. Enam bank yang tergabung dalam JMLA itu adalah Bank Mandiri,
BNI, BRI, BCA, BTN dan BPD Bali.
Akhmad Tito
Karim menjelaskan, dana pembangunan jalan tol yang kali pertama di Bali
ini hanya 30 persen berasal dari dana PT JBT sendiri, sedangkan 70
persen lainnya merupakan dana pinjaman bank. "Pihak sindikasi menyiapkan
pendanaan sampai Rp 1,7 triliun," kata Tito.
Direktur
Keuangan PT JBT Ronny Haryanto menambahkan, komposisi ekuitas dan
pinjaman sebesar 30:70 itu diberlakukan pada saat drawdown (penarikan)
dan langsung dibayarkan kepada kontraktor. "Setiap ada tagihan dari
kontraktor, kita akan teruskan ke bank dan setelah lulus verifikasi JBT
akan membayar yang 30 persen dari tagihan, sedangkan sisanya 70 persen
dibayarkan oleh bank," tutur Ronny.(Tety)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar