EXTREMMEPOINT.COM : - Kompetisi
Mobil Hemat se-Asia Pasifik dijuarai Tim Sapu Angin dari ITS (Institut
Tehnologi Sepuluh Nopember) Surabaya di Sirkuit Sepang, Malaysia. Acara
tersebut bertemakan “Shell Eco Marathon Asia 2012” yang diselenggarakan
mulai 4-7 Juli. Sabtu (07/07) malam.
Menurut Ketua Jurusan Teknik Mesin ITS, Dr Ir Bambang Pramujati MScEng PhD mengatakan,
“Meski tim Sapu Angin 6 dan Antasena 1 yang berlaga di kelas prototipe
belum berhasil, namun tim Sapu Angin 7 yang berlaga dalam kelas Urban
Concept mampu tampil sebagai juara,” katanya pada wartawan melalui surat
elektroniknya dari Malaysia, Sabtu malam, keberhasilan itu diraih pada
kelas "Urban Concept" yakni mobil "Sapu Angin 7".
Gelar
juara ini diraih dengan mencatat tingkat efisiensi bahan bakar hanya
satu liter untuk 167 kilometer dalam "performa optimal" sejak awal race
pertama sampai terakhir. Tim ITS mampu mengalahkan tim ITB yang mencatat
tingkat efisiensi hanya 149 kilometer per liter.
"Yang
membanggakan adalah tingkat efisiensi 167 kilometer per liter itu mampu
melampaui rekor terakhir pada tahun 2011 yang juga diraih ITS. Saat
itu, ITS hanya mampu menembus efisiensi sebesar 150 kilometer per
liter," tambahnya.
Tim
ITS sempat bingung atas hasil perhitungan dari pihak Shell, karena
tertinggal oleh perolehan tim mobil Garuda dari ITB yakni 192 kilometer
per liter mobil pada race pertama.
"Itu
cukup mengejutkan, namun pihak Shell akhirnya melihat inkonsistensi dan
setelah dilakukan perhitungan ulang memang terdapat kesalahan
perhitungan oleh pihak Shell," katanya.
Menurut Yoga
Dwi Widagdo, Manajer Umum Tim ITS `Sapu Angin 2012`mengatakan, “Mobil
Sapu Angin 6 yang berbahan bakar bensin dan berlaga di kelas prototype
itu semula ditargetkan dapat menjadi juara Asia," katanya
Kompetisi
pada tahun ini yang digagas Shell diikuti 136 tim dari 18 negara di
Asia, termasuk lima negara yang baru berkompetisi dalam SEM Asia 2012,
yakni Lebanon, Qatar, Uni Emirat Arab, Hong Kong dan Korea Selatan.
Ke-136 tim itu terdiri dari 91 tim kelas prototipe dan 45 tim kelas
"Urban Concept".
Mobil
yang mengikuti laga dikelas protipe tersebut merupakan inovasi baru
mahasiswa Teknik Material Metalurgi dengan desain mobil ramah
lingkungan. Mobil bernama Antasena ini baru diciptakan 2012 oleh
Mahasiswa ITS dengan bahan bakar gas hydrogen. (TIMSUS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar