Waoh! Lomba Pidato Dengan Engrang

Minggu, 13 November 2011 - 16:45 wib

Reporter Taufik Jember (EXTREMMEPOINT.com) - Keceriaan anak-anak di Kecamaan Ledokombo, nampak terpancar. Mereka berkumpul dengan mengenakan kostum yang beraneka ragam, mulai dari pakaian pejuang, pakaian tradisional, dan lainnya, yang menarik perhatian siapa saja yang melihatnya. Satu persatu dari mereka mulai memenuhi kebun tanoker, meski terlihat nampak tegang, namun tak sedikit juga dari mereka, yang terlihat sangat antusias untuk mengikuti perlombaan yang digelar komunitas tanoker, yakni lomba berpidato di atas egrang, Minggu (13/11). Lomba yang digelar dalam rangka memperingati hari pahlawan itu, mendapat antusias dari masyarakat, meski peserta lomba tersebut adalah anak-anak, namun banyak juga para orang tua mereka, yang berdatangan untuk melihat putra-putrinya bertanding. Lomba pidato yang diikuti sekitar 30 anak tersebut, tak hanya sekedar lomba,seperti tema yang diangkat daam perlombaan pidato ini, yakni bagaimana menjadi anak yang sukses, yang memiliki sarat makna  sehingga  dapat memberikan nilai positif berupa motivasi untuk anak-anak. Menurut Pembina Tanoker, Cicik Farha, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati hari pahlawan, juga digunakan untuk momentum-momentum yang khusus untuk memperjuangkan semangat dasar dari tanoker serta meningkatkan edukasi bagi anak-anak. “Jadi inilah yang ingin kita dorong, agar anak-anak bisa berpidato, bisa lebih berani, bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, dan lebih bisa mengekspresiakan pemikiran dan perasaannya. Cara ini mudah-mudahan anak-anak juga bias mendapatkan satu nilai lebih tambah disamping kecakapan-kecakapan lain, yang sudah mereka dapatkan, dalam proses bertanoker ini,” ujar Cici, Minggu (13/11). Antusias anak-anak terhadap perlombaan ini, memang menjadi kebanggan tersendiri, dimana dengan keberanian sebagai modal utama, yang memang harus diterapkan sejak dini, untuk dapat mewujudkaan apa yang dicita-citakan. Cicik juga menambahkan, bahwa dengan memperingati hari pahlawan ini, dapat merumuskan kembali kepahlawanan serta dapat menumbuhkan rasa nasionaluisme pada anak  “ jadi melalui lomba ini, anak-anak diajarakan sesuai dengan tema itu, bagaimana untuk dapat memotivasi diri, untuk mencapai kesuksesan” paparnya. Dalam lomba ini, bahasa yang digunakan bervariasi, mulai dari bahasa Indonesia, bahasa Arab, dan bahasa Inggris. Dalam perlombaan ini, para pemenang juga akan mendapatkan hadiah, meski nilainya tak seberapa, namun keberanian anak-anak ini, memang patut diapresiasi dengan baik. Cicik berharap, dengan diselenggarakannya kegiatan yang semacam ini, dapat menambah keberanian anak-anak untuk merefleksikan kepahlawanan ditempat terbuka “saya berharap dengan kegiatan yang semacam ini, mereka dapat terus meningkatkan, serta juga dapat dijadikan untuk inspirasi dan menambah rasa percaya diri” tegasnya.