SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Senin, 21 Mei 2012

Trafo Meledak Masyarakat Dirugikan

PASURUAN, EXTREMMEPOINT.COM : - Ledakan yang cukup keras Sabtu (12/05) pukul 10.30 WIB sempat menghenyakan beberapa warga yang saat itu berada di sekitar gardu yang box travonya nampak terbakar. Lokasi yang tepat di depan SD Kademungan dusun Tegal Arum Desa Kademungan Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan.
Meledak dan terbakarnya box travo milik Unit Pelayanan Godang Wetan di Kejayan itu mengakibatkan sekitar 50 KK dari dua  dusun diantaranya Welang, Tegal Arum Perkakas elektronik yang rusak antara lain televisi, radio, kulkas, kipas angin, VCD dan lain-lain, bahkan HP yang sedang dichargerpun meledak lantas mengeluarkan asap.  
Akibat kejadian tadi satu dua warga, perangkat,  Sekretaris Desa  dan kepala desa Kademungan mendatangi Kantor Unit Pelayanan  PLN Gondang Wetan di Jalan Raya Pasuruan-Malang Km7  Kejayan, mereka bermaksud meminta keterangan lebih lanjut mengenai masalah kerugian yang tengah dialami oleh warga Kademungan.  Warga meminta PLN bertanggung jawab atas terbakarnya perkakas elektronik miliknya,
"Ganti televisi saya," teriak Kimun warga  dusun Welang. Warga tidak mau janji-janji, harus saat itu juga barang miliknya yang rusak diganti,  Namun Wiyono manager Unit Pelayanan PLN Gondang Wetan tidak bisa menjawab.
“Saya berkoordinasi dulu dengan pimpinan, pak. Kita akan bicarakan dulu, besok saya akan ke Balai Desa untuk menindaklanjuti masalah ini,"  terang Wiyono.
Warga tetap bersikeras agar ganti rugi diberikan saat itu juga.  "Paling tidak, jawab pertanyaan saya, pak, Pak  Wiyono mau ganti rugi kami atau tidak?" desak warga. Terdesak dengan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dirasa sulit untuk dijawab oleh Wiyono,  manager UP PLN itu terdiam.
Situasi agak memanas,  Kapolsek Kejayan AKP Salim, Kades Kademungan dan  Manager Unit Pelayanan PLN Gondang Wetan, akhirnya masuk ke dalam ruangan untuk bermusyawarah. Dari  pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut dicapai kesepakatan bahwa PLN sanggup memberikan ganti kerugian kepada warga Kademungan yang alat elektroniknya hangus terbakar akibat meledaknya trafo di gardu induk di desa Kademungan tersebut.  
"Kalau telat bayar saja listrik di rumah saya di copot, mas, katanya PLN banyak rugi, nah sekarang kami yang dirugikan dia (PLN red) mau berbelit-belit, pokoknya kalau tidak ada ganti rugi, semua warga Kademungan mau demo ke sini (UP Gondang Wetan),  mas," tutur Kimun berapi-api. (NGH/END)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar