Pekerja Seks KomersialTertangkap Asik Menggoyang Tamu

Senin, 14 November 2011 - 20:30 wib

Reporter IWN Situbondo (Extrmmepoint.com) - Maraknya praktek pelacuran di Situbondo tampaknya benar-benar sudah kebablasan. Buktinya, meski sudah banyak yang ditangkapi, tak membuat Pekerja Seks Komersial  yang lain jadi ngeri. Bahkan, Senin (14/11) kemarin, Satpol PP Situbondo kembali memergoki sejumlah  yang nekat membuka praktek di siang hari. Tanpa banyak cingcong, para penjaja bisnis esek-esek itu langsung ditangkapi. Bahkan, salah satunya digerebek petugas saat tengah asyik melayani tamu di kamar. Alhasil, terdapat tiga PSK dan seorang pria hidung belang yang berhasil dijaring. Rinciannya,  digaruk dari warung remang-remang di pinggir jalan raya Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur. Dua  tersebut adalah Rafuk alias Tutik (38) dan Rani  (27), keduanya warga Probolinggo. Seorang PSK lagi, yakni Siti Romlah warga Kraksaan, Probolinggo. Wanita 28 tahun itu digerebek Satpol PP justru saat asyik bermain ‘kuda-kudaan’ dengan tamunya, Dullah (48) warga Probolinggo, di kamar sebuah warung remang tepi jalan Desa Demung, Kecamatan Besuki. Begitu terjaring, keempatnya langsung digiring ke kantor Satpol PP Situbondo. Di tempat ini, mereka didata dan diberi pembinaan. Tidak hanya itu, keempatnya juga akan diberi sanksi tindak pidana ringan  sesuai amanat Peraturan Daerah  nomor 27 tahun 2004, tentang larangan pelacuran di Situbondo. “Mereka akan kami ajukan dalam sidang tipiring di Pengadilan Negeri Situbondo, biar ada efek jera. Mereka rata-rata baru satu kali ini tertangkap razia,” kata Kasi Opswasdikdak Satpol PP Situbondo, Usman, Senin (14/11). Razia pelacuran yang digelar Satpol PP berlangsung cukup dadakan. Sasarannya langsung ke deretan warung remang di pinggir jalan raya Kecamatan Banyuglugur. Kedatangan petugas benar-benar membuat para PSK terkejut. Begitu melihat ada mobil Satpol PP mendekat, para wanita nakal itu langsung semburat. Di antaranya, bahkan berusaha mengecoh petugas dengan berpura-pura menjadi pengembala kambing. Namun, petugas tidak mau kecele. Wanita yang belakangan diketahui bernama Rani itu langsung kebingungan, saat petugas memintanya untuk menunjukkan identitas dan rumahnya. Pemandangan tidak kalah serunya juga terjadi di warung remang Desa Demung, Kecamatan Besuki. Begitu tiba di sasaran, Satpol PP langsung menyebar. Petugas mencurigai satu kamar di sebuah warung, yang terkunci rapat dari dalam. Benar juga, saat digedor-gedor, pasangan Dullah – Siti Romlah akhirnya keluar dari kamar dengan pakaian ala kadarnya. Mereka langsung digelandang ke kantor Satpol PP Situbondo. “Operasi penertiban ini akan terus kami gencarkan. Pokoknya, semua tempat yang terindikasi menjadi tempat pelacuran akan kami razia,” tegas Usman