SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Senin, 25 Juli 2011

Situbondo Nyatakan KLB Difteri


Situbondo (EXTREMMEPOINT.com) – Dinas Kesehatan Situbondo nyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah Difteri. Penyakit  mematikan berupa infeksi akut pada saluran pernafasan ini disebabkan  oleh bakteri bernama Chorine Bacterium Diptheriae.

Dalam sebulan terakhir  ini telah menyerang 20 warga di Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, serta puluhan warga Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumber Malang Kabupaten Situbondo. “Dengan ditemukan satu pasien yang menderita  difteri  saja. Itu sudah dapat dinyatakan KLB,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr Budiawan, Kamis  (7/7).
Menurutnya, ditetapkan KLB wabah diferi, karena  penyakit mematikan ini  proses penularan  sangat cepat. Bahkan jika tidak segera ditanggulangi, maka penyakit depteri ini dapat menimbulkan kematian. Penyakit yang diduga berasal dari  luar kabupaten Situbondo ini menyerang saluran pernaafasan atas dengan membentuk membran pada saluran pernafasan. Sehingga menyebabkan penyumbatan pada saluran pernafasan penderitanya.

Dampak  dari penyakit difteri ini dapat menimbulkan keracunan karena endotoksin kuman dapat menyerang jantung yang mengakibatkan myocarditis  atau kematian. “Selain menyerang saluaran pernafasan,  jika dibiarkan,  racun penyakit difteri ini  akan menyerang otot jantung, ginjal serta  jaringan syarafnya,’ beber dr Budiawan.

Budiawan menambahkan, gejala wabah penyakit defteri  ini, biasanya diawali dengan sakit deman ringan, yakni dengan kondisi awal  nyeri pada  tenggorokan yang disertai dengan batuk, serta terdadapat membrane putih pada saluran pernafasan. Jika kondisinya mulai parah penderita defteri akan mengalami sesak nafas dan mimisan.

“Dari 20 orang yang terindikasi menderita penyakit  defteri, 4 diantaranya sudah positif,” imbuh Budiawan, usai melakukan  imuniasasi Td di Ponpes Salafiyah Syafiyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih.   

Selain itu, untuk memutus penularan wabah penyakit yang mematikan ini, Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Propinsi Jatim serta Dinkes Pemkab Situbondo, langsung turun ke lapangan untuk melakukan gerakan imunisasi massal.

“Penyakit difteri ini awalnya mewabah di Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, serta Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumber Malang,” kata  Bupati H  Dadang Wigiarto SH.

Bupati Dadang Wigiarto SH menambahkan,  untuk mengantisipasi agar penyakit difteri ini tidak mewabah, pihaknya langsung melakukan penanganan secara serius. “Ini tidak hanya menular, tapi juga menyangkut nyawa, karena itulah, kami melakukan imunisasi terhadap para santri yang lain, agar mereka tidak tertular dengan yang mematikan tersebut,” tegas Dadang Wigiarto SH.

Sekadar diketahui, dalam beberapa pekan terakhir ini salah seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Sukorejo, diketahui terjangkit dengan penyakit difteri. Sedangkan untuk mengantisipasi agar penyakit difteri itu tidak menular, Dinkes Pemkab Situbondo melakukan imunisasi terhadap puluhan santri yang diasuh oleh KHR A Fawaid As’ad tersebut. (IWn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar