Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Pemkab Situbondo menghimbau kepada para CJH yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah, agar seluruh CJH Situbondo untuk tetap menjaga kesehatannya sehingga dapat menjalankan semua rukun haji. Sebab, iklim di Kota Mekkah sangat berbeda dengan iklim yang ada di Indonesia.
“Kami sengaja melepas pemberangkatan seluruh CJH Situbondo di Kantor Pemkab Situbondo, dengan tujuan untuk memulyakan para bapak dan ibu yang akan menunaikan ibadah haji. Selain itu, kami meminta juga agar para CJH untuk tetap menjaga kesehatannya, agar para CJH dapat meningkatkan ibadahnya, dengan harapan, para CJH Situbondo menjadi haji mabrur,” imbau H Dadang Wigiarto SH, dalam mengawali sambutannya.
Tidak hanya itu, Bupati Situbondo yang diusung oleh partai koalisi antara PKNU dan Partai Golkar (PG) Situbondo, juga meminta kepada para CJH asal Kota Situbondo, agar para CJH Situbondo menyambungkan doa kepada Pemkab Situbondo. “Karena visi misi Pemkab Situbondo cukup berat, yakni dengan visi dan misi untuk mensejahterahkan masyarakat Situbondo, kami berharap kepada para CJH untuk mendoakan agara visi misi tersebut dapat dilaksanakan oleh Pemkab Situbondo,” pinta Bupati Dadang Wigiarto SH.
Salah satu kyai kharismatik di Kabupaten Situbondo, yakni KH A Sofyan Miftahul Artifin, dalam tausiahnya meminta kepada CJH asal Kota Santri, agar dalam melaksanakan rukun islam yang ke lima, para CJH mempunyai bekal niat awal yang baik. Bahkan, kyai sepuh di Kota Situbondo berulang-ulang meminta agar para CJH Kota Santri mempunyai bekal niat awal yang baik dalam melaksanakan ibadah haji ke Kota Mekkah.
”Kami meminta kepada para CJH Situbondo, agar mempunyai niat yang tulus dalam melaksanakan rukun islam yang ke lima tersebut,” kata kyai sepuh di Kota Situbondo.
Sementara itu, Drs H Rosyadi Badar M.Pd selaku kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo dalam sambutannya mengatakan, sejatinya untuk tahun 2011 ini tercatat sebanyak 980 CJH yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah, namun satu orang CJH mengundurkan diri karena meninggal dunia.
“Untuk tahun 2011 sebanyak 979 CJH Situbondo tergabung dalam tiga Kloter, yakni kloter 21,22 dan kloter, namun khusus kloter 23 karena jumlahnya hanya 89 CJH, mereka nantinya tergabung dengan para CJH dari Kabupaten Trenggalek dan para CJH dari Kodya Surabaya,” ujar Rosyadi Badar.
“Kami sengaja melepas pemberangkatan seluruh CJH Situbondo di Kantor Pemkab Situbondo, dengan tujuan untuk memulyakan para bapak dan ibu yang akan menunaikan ibadah haji. Selain itu, kami meminta juga agar para CJH untuk tetap menjaga kesehatannya, agar para CJH dapat meningkatkan ibadahnya, dengan harapan, para CJH Situbondo menjadi haji mabrur,” imbau H Dadang Wigiarto SH, dalam mengawali sambutannya.
Tidak hanya itu, Bupati Situbondo yang diusung oleh partai koalisi antara PKNU dan Partai Golkar (PG) Situbondo, juga meminta kepada para CJH asal Kota Situbondo, agar para CJH Situbondo menyambungkan doa kepada Pemkab Situbondo. “Karena visi misi Pemkab Situbondo cukup berat, yakni dengan visi dan misi untuk mensejahterahkan masyarakat Situbondo, kami berharap kepada para CJH untuk mendoakan agara visi misi tersebut dapat dilaksanakan oleh Pemkab Situbondo,” pinta Bupati Dadang Wigiarto SH.
Salah satu kyai kharismatik di Kabupaten Situbondo, yakni KH A Sofyan Miftahul Artifin, dalam tausiahnya meminta kepada CJH asal Kota Santri, agar dalam melaksanakan rukun islam yang ke lima, para CJH mempunyai bekal niat awal yang baik. Bahkan, kyai sepuh di Kota Situbondo berulang-ulang meminta agar para CJH Kota Santri mempunyai bekal niat awal yang baik dalam melaksanakan ibadah haji ke Kota Mekkah.
”Kami meminta kepada para CJH Situbondo, agar mempunyai niat yang tulus dalam melaksanakan rukun islam yang ke lima tersebut,” kata kyai sepuh di Kota Situbondo.
Sementara itu, Drs H Rosyadi Badar M.Pd selaku kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo dalam sambutannya mengatakan, sejatinya untuk tahun 2011 ini tercatat sebanyak 980 CJH yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah, namun satu orang CJH mengundurkan diri karena meninggal dunia.
“Untuk tahun 2011 sebanyak 979 CJH Situbondo tergabung dalam tiga Kloter, yakni kloter 21,22 dan kloter, namun khusus kloter 23 karena jumlahnya hanya 89 CJH, mereka nantinya tergabung dengan para CJH dari Kabupaten Trenggalek dan para CJH dari Kodya Surabaya,” ujar Rosyadi Badar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar