SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 12 Oktober 2011

GUDANG KERAJINAN KERANG LUDES TERBAKAR

Situbondo (EXTREMMEPOINT.com)- Hanya butuh waktu sekitar satu jam, gudang yang digunakan sebagai  tempat untuk  menyimpan berbagai barang  kerajinan yang terbuat dari  kerang milik  UD. Anak Rantau, dengan  pemilik Abdul Haris (42), warga Dusun Tanah Anyar, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, ludes terbakar akibat dilalap si jago merah sekitar pukul 12.00 WIB.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang mengakibatkan  kerugian materi sekitar Rp. 150 juta, karena  sejumlah barang kerajinan dari berbagai bentuk dan jenis  yang  berbahan baku kerang, serta diketahui sejumlah kerajinan kerang  tersebut  sudah siap dikirim ke Pulau Bali ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
          
Diduga kuat peristiwa kebakaran yang menimpa gudang tempat penyimpanan barang kerajinan kerang milik UD Anak Rantau. Itu   terjadi akibat adanya  konsleting listrik atau arus pendek listrik digudang milik Abd Haris tersebut. Bahkan, hanya dalam jangka waktu sekitar satu jam bangunan lantai dua yang digunakan untuk menyimpan sejumlah barang kerajinan kerang milik korban juga ludes terbakar.
          
Tidak hanya itu, karena pada saat terjadinya  kebakaran diketahui  angin bertiup sangat kencang, serta kebakaran tersebut terjadi diperkampungan yang padat dengan rumah penduduk, sehingga kobaran api juga merembet kea tap rumah milik Buhari, tetangga korban.

“Beruntung kebakaran itu terjadi pada siang hari, sehingga puluhan warga sekitar  yang mengetahui gudang saya terbakar, mereka langsung berupaya untuk  memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya, sehingga hanya dalam jangka waktu sekitar 1 jam kobaran api dapat dipadamkan, sedangkan kendaraan PMK milik Pemkab Situbondo dating terlambat ke lokasi. Itupun setelah kobaran api hamper dapat dipadamkan oleh warga,” ujar Abdul Haris, Kamis (6/10).

Dituturkan, sebetulnya  pihaknya pada Rabu (5/10)  malam  bermaksud untuk   mengirim sejumlah  barang kerajinan kerang itu ke Pulau Bali. Sebab, sejumlah barang kerajinan yang terbuat dari kerang itu merupakan pesanan tamu dari asing dari  Turki.

”Namun nasib berkata lain, karena sebelum sejumlah barang kerajinan itu dikirim ke Pulau Bali, ironisnya,  sejumlah barang kerajinan kerang yang sudah siap kirim serta disimpan didalam gudang ludes  terbakar,” pungkas Abdul Haris.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar