Situbondo (EXTREMMEPOINT.com)- Hanya butuh waktu sekitar satu jam, gudang yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai barang kerajinan yang terbuat dari kerang milik UD. Anak Rantau, dengan pemilik Abdul Haris (42), warga Dusun Tanah Anyar, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, ludes terbakar akibat dilalap si jago merah sekitar pukul 12.00 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp. 150 juta, karena sejumlah barang kerajinan dari berbagai bentuk dan jenis yang berbahan baku kerang, serta diketahui sejumlah kerajinan kerang tersebut sudah siap dikirim ke Pulau Bali ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Diduga kuat peristiwa kebakaran yang menimpa gudang tempat penyimpanan barang kerajinan kerang milik UD Anak Rantau. Itu terjadi akibat adanya konsleting listrik atau arus pendek listrik digudang milik Abd Haris tersebut. Bahkan, hanya dalam jangka waktu sekitar satu jam bangunan lantai dua yang digunakan untuk menyimpan sejumlah barang kerajinan kerang milik korban juga ludes terbakar. Tidak hanya itu, karena pada saat terjadinya kebakaran diketahui angin bertiup sangat kencang, serta kebakaran tersebut terjadi diperkampungan yang padat dengan rumah penduduk, sehingga kobaran api juga merembet kea tap rumah milik Buhari, tetangga korban. “Beruntung kebakaran itu terjadi pada siang hari, sehingga puluhan warga sekitar yang mengetahui gudang saya terbakar, mereka langsung berupaya untuk memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya, sehingga hanya dalam jangka waktu sekitar 1 jam kobaran api dapat dipadamkan, sedangkan kendaraan PMK milik Pemkab Situbondo dating terlambat ke lokasi. Itupun setelah kobaran api hamper dapat dipadamkan oleh warga,” ujar Abdul Haris, Kamis (6/10). Dituturkan, sebetulnya pihaknya pada Rabu (5/10) malam bermaksud untuk mengirim sejumlah barang kerajinan kerang itu ke Pulau Bali. Sebab, sejumlah barang kerajinan yang terbuat dari kerang itu merupakan pesanan tamu dari asing dari Turki. ”Namun nasib berkata lain, karena sebelum sejumlah barang kerajinan itu dikirim ke Pulau Bali, ironisnya, sejumlah barang kerajinan kerang yang sudah siap kirim serta disimpan didalam gudang ludes terbakar,” pungkas Abdul Haris. | |
|
Rabu, 12 Oktober 2011
GUDANG KERAJINAN KERANG LUDES TERBAKAR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar