SELAMAT DATANG DI TELINGALEBAR.BLOGSPOT.COM-*PENGAWAL HUKUM DAN PENGAWAS KINERJA APARATUR NEGARA SERTA NKRI HARGA MATI-*

Rabu, 12 Oktober 2011

JAMAAH HAJI MERENGEK MINTA PULANG

Situbondo (EXTREMMEPOINT.com)- Entah apa yang ada di pikiran Najiburrahman, warga Dusun Tanjungsari, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran. Keinginannya untuk beribadah haji mendadak hilang, beberapa saat setelah diberangkatkan, Minggu (9/10) malam. Bahkan, Najiburahmah mengalami depresi berat saat bus pengantar CJH bertolak menuju Sukolilo, Surabaya. CJH 26 tahun itu tak henti-hentinya merengek minta diturunkan di tengah jalan.


Karuan saja, tingkah Najiburahman ini membuat pihak panitia haji Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Situbondo yang ikut mengantar jadi kelabakan. Berbagai cara sudah dilakukan untuk membujuk sang CJH. Namun, tetap saja tidak membuahkan hasil. Sehingga, dengan terpaksa panitia menurunkan Najiburahman di wilayah Pasuran dan langsung melarikannya ke Rumah Sakit (RS) setempat.

“Mas, ini ada satu CJH depresi, terus memaksa minta pulang lagi. Sekarang sedang dibawa ke RS Pasuruan, naik ojek,” tukas seorang panitia melalui ponselnya, Senin (10/10) dini hari.

Tanda-tanda Najiburahman enggan berangkat haji konon sudah terlihat menjelang dilepasnya pemberangkatan 979 CJH asal Situbondo. Najiburahman yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 21 itu tampak gelisah. Bahkan, saat bus rombongan CJH resmi dilepas oleh Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto, Najiburahman tampak makin tidak terkendali.

“Sejak berangkat dia (CJH Najiburahman, red) kayaknya memang sudah gelisah. Malah sempat seperti ngamuk-ngamuk di dalam bus,” imbuh panitia yang enggan menyebutkan namanya itu.

Najiburahman memaksa agar diturunkan dari bus pengantar CJH dengan beragam alasan, mulai belum makan seharian, tidak terbiasa naik bus, mabuk darat, dan lainnya. Seketika itu, pihak panitia berusaha membujuknya. Termasuk dengan memberinya makanan, diminta minum obat, dan lainnya. Namun, semua tawaran itu ditolak oleh Najiburahman, yang tetap bersikeras ingin turun dari bus. Karena tidak ada pilihan lain, panitia pun menurunkan Najiburahman di wilayah Pasuruan. Dia langsung dilarikan ke salah satu RS di Pasuruan.

Kepala Kantor Kemenag Situbondo, H Rosyadi Badar membenarkan adanya satu CJH atas nama Najiburahman asal Kecamatan Mangaran, yang mengalami depresi. Menurut dia, CJH dimaksud memaksa minta pulang dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal. Pihaknya, sambung dia, sudah berusaha sekuat tenaga membujuk agar dia melanjutkan niatnya menunaikan ibadah haji.

“Tapi, yang bersangkutan tetap menolak. Terpaksa dia kami turunkan di Pasuruan dan langsung dibawa ke rumah sakit setempat,” kata Rosyadi Badar, Senin (10/10).

Menurut Rosyadi, saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan apakah CJH Najiburahman jadi diberangkatkan ke tanah suci ataukah tidak. Namun, kemungkinan besarnya CJH dimaksud gagal diberangkatkan. Sebab, kondisinya yang sampai mengalami depresi karena menolak untuk menunaikan ibadah haji pada tahun ini. “Sekarang ini keluarganya sedang berangkat ke RS Pasuruan. Jika positif gagal, keluarganya bisa langsung menjemput untuk dibawa pulang,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar